Indahnya Memberi - Indahnya Berbagi - Bahagianya Memberi
Seorang dosen yang dikenal bijaksana, tengah berjalan santai bersama seorang mahasiswa di taman kampus. Tidak lama keduanya melihat ada sepasang sepatu yang sudah usang dan lusuh. Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.
Sang mahasiswa melihat kepdaa dosennya dan berkata, "Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita bersembunyi di belakang pepohonan, nanti ketika dia datang, kita lihat bagaimana reaksinya, bagaimana dia akan kaget dan cemas karena kehilangan sepatunya.
Dengan tersenyum dosen itu menjawab, "mahasiswaku, tidak pantas kita menghibur diri dengan menyusahkan atau mengorbankan orang miskin. Kamu 'khan seorang yang kaya, dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya"
"Bagaimana caranya?" Jawab sang mahasiswa.
"Sekarang, coba kamu masukkan beberapa lembar uang kertas ke dalam sepatunya, kemudian saksikan bagaimana respon dari tukang kebun miskin itu?"
Sang mahasiswa sangat takjub dan sepakat dengan usulan dosennya. Dia langsung memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu. Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama dosennya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun.
Tak berapa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya. Dia menuju, tempat dimana dia meninggalkan sepatunya sebelum bekerja.
Ketika ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.
Saat ia keluarkan ternyata, UANG..... !!! Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi UANG.... !!!
Dia memandangi uang itu ber-ulang-ulang seolah ia tidak percaya dengan penglihatannya.
Ia pun memutar pandangannya ke segala penjuru, namun ia tidak melihat seorang pun.
Sambil menggenggam uang itu, lalu ia berlutut sambil menengadah ke langit ia berucap:
"...Aku bersyukur kepada-Mu, Ya Allah, Tuhanku, Yang Maha Pengasih dan Penyayang..."
"... Wahai Yang Maha Tahu, Engkau tahu istriku sedang sakit dan Engkau tahu anak-anakku sedang kelaparan, mereka belum mendapatkan makanan hari ini.."
"....Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan...”
Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sambil memandangi langit sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari Allah Yang Maha Pemurah.
Sang mahasiswa sangat terharu dengan pemandangan yang ada di depannya, yang di lihatnya dari balik persembunyiannya. Air matanya menetes tanpa dapat ia bendung.
Sang dosen yang bijak tersebut pun berkata pada mahasiswanya : "Bukankah sekarang kamu merasakan KEBAHAGIAAN yang lebih, dari pada seandainya kamu melakukan usulan pertama, dengan menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu ...? ”
Sang mahasiswa menjawab : " Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku."
"Sekarang aku paham makna kalimat : "Ketika kamu memberi, kamu akan memperoleh kebahagiaan yang lebih banyak, dibandingkan ketika kamu diberi .”
Sang dosen melanjutkan nasehatnya, "ketahuilah bahwa bentuk pemberian itu bermacam macam :
- * Memaafkan kesalahan orang di saat kamu mampu melakukan balas dendam, adalah suatu *Pemberian*
- * Mendoakan teman atau saudaramu, bahkan orang yang menyakitimu, di belakangnya (tanpa sepengetahuannya), itu adalah juga *Pemberian*
- * Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk, tetap rendah hati dan selalu menghargai orang lain, juga suatu *Pemberian*
- * Menahan diri dari membicarakan aib dan keburukan sesama kita dibelakangnya, adalah *Pemberian* juga.
* ....Marilah kita sebagai sesama anak Allah, hendaknya saling...
" MEMBERI ",
*
....Marilah kita sepakati hidup ini, dengan _*Saling Memberi........, hidup kita akan menjadi lebih indah.......*
Semoga Hidup kita
*Bisa menjadi Saluran Berkat buat orang lain*
*Teruslah untuk Mengalirkan Kebaikan*
*Hidup ini harus jadi Berkat*
Selamat Berkarya untuk ALLAH dan SESAMA, hari ini..
*
ALLAH MENYERTAI DAN MEMBERKATI KITA, BERSAMA KELUARGA TERCINTA,
AMIN 🙏🙏🙏*
Indahnya Hidup, ...Indahnya Saling Memberi.
Komentar
Posting Komentar